A. Pengertian
teknologi perkantoran
Kata
teknologi berasal dari bahasa Perancis, La Teknique yang artinya semua proses
yang dilaksanakan dalam upaya untuk mewujudkan sesuatu secara rasional.
Teknologi sendiri diartikan keseluruhan sarana untuk menyediakan barang –
barang yang diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia untuk
memenuhi kehidupan sehari-hari. Sedangkan kantor sendiri artinya suatu tempat
untuk sarana prasana dalam mengerjakan tugas, laporan dan bertujuan untuk
membantu pimpinan dalam mengerjakan tugas dan mengoperasi ketataanusaha didalam
kantor.
Teknolgi
merupakan aplikasi ilmu dan engineering untuk mengembangkan mesin dan prosedur
agar memperluas dan memperbaharui kondisi manusia / paling tidak memperbaiki
mausia pada beberapa aspek. Jadi teknologi perkantoran adalah
teknologi yang diaplikasikan dalam kegiatan perkantoran yaitu digunakan untuk
mencatat, menghimpun, mengolah, memperbanyak, mengirim, dan menyimpan bahan -
bahan keterangan secara efisien dengan menggunakan mesin - mesin kantor
B. Perkembangan
Teknologi Perkantoran
Diera
globalisasi kualitas dan Profesionalisme menggunakan Peralatan Perkantoran
merupakan aspek utama dan sebuah tuntunan yang tidak bisa ditawar- tawar ketika
seorang melangkahkan kaki dalam merentas dunia pekerjaan. Butuh keterampilan
dan selalu punya kemauan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam
mengoperasikan peralatan canggih sebagai alat bantu kerja.
Sejalan
dengan lajunya Teknologi Informasi saat ini, baik berdampak positif maupun
negatif, tentunya kita tidak mungkin bisa mengelaknya. Perkembangan ilmu dan
teknologi semakin pesat dan perlatan (mesin) kantor yang dipergunakan semakin
canggih, melaju kearah efisiensi kerja (Job Efficiency). Maka sewajarnyalah
kita mengantisipasinya secara tepat dan cepat agar diperoleh tenaga terampil
yang optimal sesuai bidangnya masing-masing.
Macam-macam mesin kantor
1. Dilihat dari tenaga penggeraknya, yaitu:
- Mesin manual ialah mesin-mesin yang digerakkan oleh tenaga manusia.
- Mesin listrik (elektrik) ialah mesin-mesin yang digerakkan dengan tenaga listrik atau baterai.
2. Dilihat dari cara kerja dan komponen mesinnya:
- Mesin mekanik yaitu mesin-mesin yang rangkaian komponennya tampak bergerak dalam operasinya.
- Mesin elektronik yaitu mesin-mesin dengan rangkaian komponen elektronik, berupa kabel-kabel.
3. Dilihat dari fungsinya dalam berbagai pekerjaan kantor, yaitu:
- Mesin-mesin untuk mencatat bahan keterangan diantaranya;
- Mesin tulis
- Mesin dikte
- Mesin penomor
- Asahan pensil
- Mesin-mesin untuk menghimpun bahan keterangan;
- Pembuka surat
- Mesin penjilid
- Hechtmachine
- Pemotong kertas
- Pencatat uang kas
- Mesin-mesin untuk mengolah bahan keterangan;
- Mesin jumlah
- Mesin hitung
- Komputer
- Mesin-mesin untuk memperbanyak bahan keterangan;
- Mesin stensil
- Mesin stencil spirtus
- Mesin fotocopi
- Mesin perekam sheet
- Mesin offset
- Berbagai mesin cetak
- Mesin-mesin untuk mengirmkan bahan keterangan;
- Telepon dan interphone
- Teleprinter
- Facsimile
- Mesin-mesin untuk menyimpan bahan keterangan;
- Mikrofilm
- Penghancur kertas
- Pelubang kertas/kartu
C. Pengaruh perkembangan teknologi perkantoran
Perkembangan teknologi perkantoran mempunyai
pengaruh yang positif terhadap ketenagakerjaan, prosedur kerja dan hasil
kerja perkantoran itu sendiri disamping dampak negatifnya.
Manfaat terhadap ketenagakerjaan yaitu:
- Peningkatan mutu tenaga kerja
- Menigkatkan kegairahan dan kedisiplinan kerja
- Meningkatkan penghasilan bagi tenaga kerja
- Meringankan tenagadan pikiran pegawai
- Mempercepat penyelesaian pekerjaan
- Menyederhanakan prosedur kerja atau memperpendek mata rantai penylesaian pekerjaan.
- Memperlancar pekerjaan
- Mempermudah penyelesaian pekerjaan
- Meningkatkan mutu hasil pekerjaan kantor
- Mempertinggi jumlah hasil pekerjaan
- Memenuhi standar mutu tertentu
- Memperoleh keseragaman bentuk, ukuran dan jenis hasil pekerjaan kantor.
Dampak negatif perkembangan teknologi perkantoran
pada umumnya dirasakan sekali terutama yang menyngkut ketenagkerjaan dan
penambahan biaya sebagai berikut:
- Mengurangi pengguanaan tenaga kerja dan berakibat menambah pengangguran.
- Kesulitan untuk mencari tenaga kerja yang memiliki tingkat ketrmpilan tertentu.
- Menimbulkan rasa ketergantungan kepada mesin yang sulit akan menimbulkan pemborosan.
- Dapat menimbulkan suara gaduh sehingga mengganggu pegawai lainnya.
- Penggunaan mesin tertentu dapat memerlukan sarana penunjang lainnya yang memerlukan biaya.
0 komentar:
Posting Komentar